Selasa, 13 Desember 2011

MIKJIZAT NYANYIAN SEORANG KAKA

Kisah nyata ini terjadi di sebuah Rumah Sakit di Tennessee , USA . Seorang ibu muda, Karen namanya sedang mengandung bayinya yang ke dua. Sebagaimana layaknya para ibu, Karen membantu Michael anaknya pertama yang baru berusia 3 tahun bagi kehadiran adik bayinya. Michael senang sekali akan punya adik. Kerap kali ia menempelkan telinganya diperut ibunya. Dan karena Michael suka bernyanyi, ia pun sering menyanyi bagi adiknya yang masih diperut ibunya itu. Nampaknya Michael amat sayang sama adiknya yang belum lahir itu.
Tiba saatnya bagi Karen untuk melahirkan. Tapi sungguh diluar dugaan, terjadi komplikasi serius. Baru setelah perjuangan berjam-jam adik Michael dilahirkan. Seorang bayi putri yang cantik, sayang kondisinya begitu buruk sehingga dokter yang merawat dengan sedih berterus terang kepada Karen; bersiaplah jika sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi.
Karen dan suaminya berusaha menerima keadaan dengan sabar dan hanya bisa pasrah kepada yang Kuasa. Mereka bahkan sudah menyiapkan acara penguburan buat putrinya sewaktu-waktu dipanggil Tuhan. Lain halnya dengan kakaknya Michael, sejak adiknya dirawat di ICU ia merengek terus!
Mami, … aku mau nyanyi buat adik kecil! Ibunya kurang tanggap.
Mami, … aku pengen nyanyi! Karen terlalu larut dalam kesedihan dan kekuatirannya.
Mami, … aku kepengen nyanyi! Ini berulang kali diminta
Michael bahkan sambil meraung menangis. Karen tetap menganggap rengekan Michael rengekan anak kecil.
Lagi pula ICU adalah daerah terlarang bagi anak-anak.
Baru ketika harapan menipis, sang ibu mau mendengarkan Michael. Baik, setidaknya biar Michael melihat adiknya untuk yang terakhir kalinya. Mumpung adiknya masih hidup! Ia d ice gat oleh suster didepan pintu kamar ICU. Anak kecil dilarang masuk!. Karen ragu-ragu. Tapi, suster…. suster tak mau tahu; ini peraturan! Anak kecil dilarang dibawa masuk! Karen menatap tajam suster itu, lalu katanya: Suster, sebelum menyanyi buat adiknya, Michael tidak akan kubawa pergi! Mungkin ini yang terakhir kalinya bagi Michael melihat adiknya! Suster terdiam menatap Michael dan berkata, tapi tidak boleh lebih dari lima menit!.
Demikianlah kemudian Michael dibungkus dengan pakaian khusus lalu dibawa masuk ke ruang ICU. Ia didekatkan pada adiknya yang sedang tergolek dalam sakratul maut. Michael menatap lekat adiknya … lalu dari mulutnya yang kecil mungil keluarlah suara nyanyian yang nyaring “… You are my sunshine, my only sunshine, you make me happy when skies are grey …” Ajaib! si Adik langsung memberi respon. Seolah ia sadar akan sapaan sayang dari kakaknya.
You never know, dear, How much I love you. Please don’t take my sunshine away. Denyut nadinya menjadi lebih teratur. Karen dengan haru melihat dan menatapnya dengan tajam dan terus, … terus Michael! teruskan sayang! … bisik ibunya … The other night, dear, as I laid sleeping, I dream, I held you in my hands … dan sang adikpun meregang, seolah menghela napas panjang. Pernapasannya lalu menjadi teratur … I’ll always love you and make you happy, if you will only stay the same … Sang adik kelihatan begitu tenang … sangat tenang.
Lagi sayang! bujuk ibunya sambil mencucurkan air matanya. Michael terus bernyanyi dan … adiknya kelihatan semakin tenang, relax dan damai … lalu tertidur lelap.
Suster yang tadinya melarang untuk masuk, kini ikut terisak-isak menyaksikan apa yang telah terjadi atas diri adik Michael dan kejadian yang baru saja ia saksikan sendiri.
Hari berikutnya, satu hari kemudian si adik bayi sudah diperbolehkan pulang. Para tenaga medis tak habis pikir atas kejadian yang menimpa pasien yang satu ini. Mereka hanya bisa menyebutnya sebagai sebuah therapy ajaib, dan Karen juga suaminya melihatnya sebagai Mujizat Kasih Ilahi yang luar biasa, sungguh amat luar biasa! tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata.
Bagi sang adik, kehadiran Michael berarti soal hidup dan mati. Benar bahwa memang Kasih Ilahi yang menolongnya. Dan ingat Kasih Ilahi pun membutuhkan mulut kecil si Michael untuk mengatakan “How much I love you”.
Dan ternyata Kasih Ilahi membutuhkan pula hati polos seorang anak kecil “Michael” untuk memberi kehidupan. Itulah kehendak Tuhan, tidak ada yang mustahil bagiNYA bila IA menghendaki terjadi.
Note:
Kadang hal-hal yang menentukan, dalam diri orang lain …
Datang dari seseorang yang kita anggap lemah …
Hadir dari seseorang yang kita tidak pernah perhitungkan …

Kamis, 08 Desember 2011

ON ONE NIGHT I CREATE THIS (hellena's poem)

@10.03
tittle : Guruhan memanggilmu


Lihat saja awan itu mengitam tak selayaknya
dia seperti hakimi dunia ini
dia mengerti amarah manusia yang sakit hati
bahkan dia berani berteriak meskipun tuhan melihatnya
ohh betapa canggihnya kebohongan mu
rasamu sudah mati
hanya gonggongan yang keluar dari mulutmu
karna serigala telah menuduh tuhan murka


terkutuk kau terkutuk sayang....
Kau ratuskan tuhan demi ego yang selalu menggulung dirimu
oh aku habis tinta untuk melukis semua sikapmu
ingat ! Aku wanita biasa
dan sadarlah !


@10.19
tittle: tolong terima !!


Hey kau,


jangan pernah kau injak garis takdirmu


jika kau jatuh
setan pun tak akan membangkitkan untuk bisa membuatmu kuat lagi


aku aku aku ingin membunuhmu dengan pisau tuhan
aku aku aku benci egomu dengan sifat keserakahan mu yang ingin memiliki


asal kau tahu,nestapa akan meludahi mu hey


semestapun akan menertawakan keserakahan mu


kursi dan tongkat emasmu kelak akan menghancurkanmu dengan indah


tertawalah sekencang petir
berbahagialah senikmat kau bersetubuh


KEBENCIANKU AKAN MEMUSNAHKANMU DARI TANAH BIRU INI !


@ 10.38
title : parau benci


Hey kau,


jangan pernah kau injak garis takdirmu


jika kau jatuh
setan pun tak akan membangkitkan untuk bisa membuatmu kuat lagi


aku aku aku ingin membunuhmu dengan pisau tuhan
aku aku aku benci egomu dengan sifat keserakahan mu yang ingin memiliki


asal kau tahu,nestapa akan meludahi mu hey


semestapun akan menertawakan keserakahan mu


kursi dan tongkat emasmu kelak akan menghancurkanmu dengan indah


tertawalah sekencang petir
berbahagialah senikmat kau bersetubuh


KEBENCIANKU AKAN MEMUSNAHKANMU DARI TANAH BIRU INI !




@ 11.02 
tittle : ANGINKU

Angin.....
kau kekasihku
kau selimut hidupku
wujudmu yang tak terbentuk semakin mendamaikanku


aku lirih dekatmu


air mataku sanggup kau keringkan


angin...... ternyata kau mesin dunia yang bertugas untuk membuatku hatiku bersandar


bawa aku ke duniamu wahai angin
beri aku kesempatan terbang dengan sebelah sayapku ..


Ketidaksempurnaanku mampu kau terima
peduli mu setingkat dewa terhadapku
kau mengajarkanku kesendirian


angin..
Coba kau toleh hatiku yang merah ini ,
tolong kau tiup sampah di hatiku ini,
bersihkan dan sejukan kembali


angin...
Tolong kau hapus masalalu ku menjadi debu yang perlahan akan hilang sendirinya terbawa oleh gemuruhmu



KAISAR DAN PENUNGGANG KUDA

Dahulu kala , seorang kaisar memerintahkan penunggang kuda untuk menunggang kudanya sejauh yang ia sukai . 
kemudian Kaisar akan menghadiahkan kepadanya daerah yang berhasil ia telusuri.
Tentu saja si penunggang kuda segera melompat ke atas kuda segera melompat ke atas kuda dan memacunya secepat mungkin untuk menjelajahi daerah seluas mungkin.
Ia menunggang kuda itu dan terus menungganginya.Ia memecut kudanya agar lari secepat mungkin.meski lapar dan lelah ia tidak pernah berhenti karena hendak menjangkau daerah seluas mungkin.Sampai akhirnya ia berhasil menjelajahi area yang sangat luas.Namun perbuatannya itu membuatnya begitu lelah sehingga ia merasa tidak bisa lagi mempertahankan nyawanya .Dalam sekaratnya ia merenung, "mengapa aku memaksa diriku begitu keras?! sekarang aku sekarat dan aku hanya membutuhkan sebidang tanah kecil untuk mengukur tubuhku."



pemirsah tolong di rate yaaa cerita inspiratif buatan saya ini :)
thank you --