Kamis, 08 Desember 2011

ON ONE NIGHT I CREATE THIS (hellena's poem)

@10.03
tittle : Guruhan memanggilmu


Lihat saja awan itu mengitam tak selayaknya
dia seperti hakimi dunia ini
dia mengerti amarah manusia yang sakit hati
bahkan dia berani berteriak meskipun tuhan melihatnya
ohh betapa canggihnya kebohongan mu
rasamu sudah mati
hanya gonggongan yang keluar dari mulutmu
karna serigala telah menuduh tuhan murka


terkutuk kau terkutuk sayang....
Kau ratuskan tuhan demi ego yang selalu menggulung dirimu
oh aku habis tinta untuk melukis semua sikapmu
ingat ! Aku wanita biasa
dan sadarlah !


@10.19
tittle: tolong terima !!


Hey kau,


jangan pernah kau injak garis takdirmu


jika kau jatuh
setan pun tak akan membangkitkan untuk bisa membuatmu kuat lagi


aku aku aku ingin membunuhmu dengan pisau tuhan
aku aku aku benci egomu dengan sifat keserakahan mu yang ingin memiliki


asal kau tahu,nestapa akan meludahi mu hey


semestapun akan menertawakan keserakahan mu


kursi dan tongkat emasmu kelak akan menghancurkanmu dengan indah


tertawalah sekencang petir
berbahagialah senikmat kau bersetubuh


KEBENCIANKU AKAN MEMUSNAHKANMU DARI TANAH BIRU INI !


@ 10.38
title : parau benci


Hey kau,


jangan pernah kau injak garis takdirmu


jika kau jatuh
setan pun tak akan membangkitkan untuk bisa membuatmu kuat lagi


aku aku aku ingin membunuhmu dengan pisau tuhan
aku aku aku benci egomu dengan sifat keserakahan mu yang ingin memiliki


asal kau tahu,nestapa akan meludahi mu hey


semestapun akan menertawakan keserakahan mu


kursi dan tongkat emasmu kelak akan menghancurkanmu dengan indah


tertawalah sekencang petir
berbahagialah senikmat kau bersetubuh


KEBENCIANKU AKAN MEMUSNAHKANMU DARI TANAH BIRU INI !




@ 11.02 
tittle : ANGINKU

Angin.....
kau kekasihku
kau selimut hidupku
wujudmu yang tak terbentuk semakin mendamaikanku


aku lirih dekatmu


air mataku sanggup kau keringkan


angin...... ternyata kau mesin dunia yang bertugas untuk membuatku hatiku bersandar


bawa aku ke duniamu wahai angin
beri aku kesempatan terbang dengan sebelah sayapku ..


Ketidaksempurnaanku mampu kau terima
peduli mu setingkat dewa terhadapku
kau mengajarkanku kesendirian


angin..
Coba kau toleh hatiku yang merah ini ,
tolong kau tiup sampah di hatiku ini,
bersihkan dan sejukan kembali


angin...
Tolong kau hapus masalalu ku menjadi debu yang perlahan akan hilang sendirinya terbawa oleh gemuruhmu



1 komentar: